Posted on

Jangan Anggap Enteng! Bahaya Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) Mengintai Kesehatan Jangka Panjang!

bahaya Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, seringkali dijuluki sebagai “pembunuh diam-diam” karena sebagian besar penderitanya tidak merasakan gejala apa pun hingga kondisi ini mencapai tahap yang berbahaya. Padahal, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko berbagai penyakit serius yang mengancam jiwa. Mengenali lebih dalam tentang hipertensi dan mengambil langkah pencegahan serta penanganan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

Memahami Lebih Dekat Apa Itu Hipertensi

Tekanan darah adalah kekuatan aliran darah yang mendorong dinding arteri saat jantung memompa darah. Tekanan darah diukur dengan dua angka: tekanan sistolik (angka atas) yang menunjukkan tekanan saat jantung berkontraksi, dan tekanan diastolik (angka bawah) yang menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara detak. Hipertensi didiagnosis ketika tekanan darah secara konsisten berada di angka 130/80 mmHg atau lebih tinggi.

Mengapa Hipertensi Sangat Berbahaya bagi Tubuh?

Bahaya utama hipertensi terletak pada kemampuannya merusak pembuluh darah secara perlahan tanpa menimbulkan gejala yang jelas. Tekanan darah tinggi yang terus-menerus dapat menyebabkan:

  • Kerusakan Arteri: Tekanan darah tinggi dapat membuat arteri menjadi kaku, menyempit, dan menebal (aterosklerosis). Kondisi ini menghambat aliran darah dan dapat menyebabkan penyumbatan.
  • Penyakit Jantung: Hipertensi memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang dapat menyebabkan penebalan otot jantung (hipertrofi ventrikel kiri), gagal jantung, dan penyakit jantung koroner.
  • Stroke: Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama stroke. Pembuluh darah di otak dapat pecah (stroke hemoragik) atau tersumbat (stroke iskemik) akibat tekanan darah yang tidak terkontrol.
  • Penyakit Ginjal Kronis: Hipertensi dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, mengganggu fungsi penyaringan limbah dan cairan dari darah, yang akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal.
  • Kerusakan Mata (Retinopati Hipertensi): Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di retina mata, yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan.
  • Kerusakan Otak: Selain stroke, hipertensi kronis juga dapat meningkatkan risiko demensia vaskular dan gangguan kognitif lainnya.

Faktor Risiko Hipertensi yang Perlu Diwaspadai

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi, termasuk:

  • Usia: Risiko hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Riwayat Keluarga: Memiliki anggota keluarga dengan hipertensi meningkatkan risiko Anda.
  • Gaya Hidup Tidak Sehat: Diet tinggi garam, rendah buah dan sayuran, kurang aktivitas fisik, obesitas, dan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah