Posted on

Kembung Akibat Stres: Cara Efektif Mengelola Tekanan untuk Kesehatan Pencernaan

Kembung adalah masalah pencernaan umum yang seringkali dikaitkan dengan pola makan. Namun, tahukah Anda bahwa stres juga bisa menjadi pemicu kuat sensasi perut kembung? Hubungan erat antara otak dan usus membuat stres memiliki dampak langsung pada fungsi pencernaan. Oleh karena itu, cara efektif mengelola tekanan adalah kunci untuk meredakan kembung dan menjaga kesehatan pencernaan secara menyeluruh. Mengabaikan faktor stres dapat memperburuk masalah pencernaan yang sudah ada atau bahkan memicunya.

Sistem pencernaan memiliki jaringan saraf yang kompleks dan sering disebut sebagai “otak kedua” tubuh. Ketika kita stres, tubuh melepaskan hormon seperti kortisol, yang dapat memengaruhi pergerakan otot di saluran pencernaan, memperlambat proses pencernaan, dan mengubah komposisi bakteri baik di usus. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan gas, kembung, sembelit, atau bahkan diare. Sebuah studi yang dilakukan oleh Asosiasi Gastroenterologi Global pada Maret 2024 menunjukkan bahwa lebih dari 60% pasien dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) melaporkan peningkatan gejala kembung saat mereka mengalami tingkat stres yang tinggi. Ini menekankan pentingnya mencari cara efektif mengelola stres.

Lalu, apa cara efektif mengelola stres untuk meredakan kembung? Pertama, prioritaskan waktu untuk relaksasi. Ini bisa berupa meditasi singkat 10-15 menit setiap pagi, latihan pernapasan dalam, atau sekadar meluangkan waktu untuk hobi yang menenangkan. Misalnya, pada sesi workshop manajemen stres yang diadakan di Balai Latihan Komunitas pada tanggal 5 Juli 2024, peserta diajarkan teknik pernapasan diafragma yang terbukti dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, membantu merelaksasi saluran pencernaan.

Kedua, pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Kurang tidur dapat meningkatkan kadar hormon stres, yang pada gilirannya memicu masalah pencernaan. Usahakan tidur 7-9 jam setiap malam. Ketiga, aktif bergerak. Olahraga teratur tidak hanya membantu mengurangi stres tetapi juga merangsang pergerakan usus, yang dapat mencegah penumpukan gas. Bahkan jalan kaki ringan 30 menit setiap hari pun dapat memberikan dampak positif. Dengan menerapkan cara efektif mengelola stres ini, Anda tidak hanya meredakan kembung tetapi juga meningkatkan kesehatan pencernaan dan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Perut yang tenang dimulai dari pikiran yang damai.