Merespons potensi penyebaran wabah cacar monyet (monkeypox) dari Afrika, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengambil langkah-langkah proaktif untuk mencegah masuk dan menyebarnya penyakit ini di Indonesia. Upaya pencegahan ini dilakukan secara komprehensif, mulai dari pengawasan ketat di pintu masuk negara hingga edukasi masyarakat.
Langkah-langkah Kemenkes dalam Pencegahan Cacar Monyet
- Pengawasan Ketat di Pintu Masuk Negara:
- Kemenkes memperketat pengawasan di bandara, pelabuhan, dan pos lintas batas darat.
- Petugas kesehatan melakukan skrining suhu tubuh dan pemeriksaan gejala pada penumpang yang datang dari negara-negara terjangkit.
- Penumpang dengan gejala mencurigakan akan dirujuk ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Peningkatan Kapasitas Laboratorium:
- Kemenkes memperkuat kapasitas laboratorium rujukan untuk mendeteksi virus cacar monyet.
- Laboratorium rujukan dilengkapi dengan peralatan dan reagen yang memadai.
- Petugas laboratorium dilatih untuk melakukan pemeriksaan spesimen dengan cepat dan akurat.
- Surveilans Aktif di Fasilitas Kesehatan:
- Kemenkes menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus cacar monyet.
- Petugas kesehatan dilatih untuk mengenali gejala cacar monyet dan melaporkan kasus suspek ke Kemenkes.
- Fasilitas kesehatan dilengkapi dengan protokol penanganan kasus cacar monyet.
- Edukasi Masyarakat:
- Kemenkes gencar melakukan edukasi masyarakat tentang cacar monyet melalui berbagai media.
- Masyarakat diinformasikan tentang gejala, cara penularan, dan pencegahan cacar monyet.
- Masyarakat diimbau untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala mencurigakan.
- Koordinasi dengan Pihak Terkait:
- Kemenkes berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, dan pemerintah daerah.
- Koordinasi ini dilakukan untuk memastikan langkah-langkah pencegahan dilakukan secara terpadu dan efektif.
- Kemenkes juga berkoordinasi dengan WHO dan negara-negara lain untuk bertukar informasi dan pengalaman.
- Vaksinasi:
- Kemenkes telah melakukan pemberian vaksinasi cacar monyet, yang diperuntukan untuk kelompok beresiko tinggi.
- Pemberian vaksin ini dilakukan secara bertahap, sesuai dengan ketersediaan vaksin.
Gejala Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai
- Demam tinggi.
- Sakit kepala.
- Nyeri otot.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Ruam kulit yang berisi cairan, yang kemudian pecah dan mengering.
Pencegahan Cacar Monyet secara Mandiri
- Hindari kontak dengan hewan liar atau hewan peliharaan yang sakit.
- Hindari kontak dengan orang yang memiliki gejala cacar monyet.
- Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.
- Masak makanan hingga matang sempurna.
- Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Semoga artikel ini bermanfaat!