Posted on

Sumber Terbaik Kalsium dan Vitamin D untuk Anak yang Aktif

Anak-anak yang aktif membutuhkan asupan nutrisi yang memadai untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat, serta sistem imun yang optimal. Di antara banyak nutrisi penting, kalsium dan vitamin D memegang peranan krusial. Memastikan anak mendapatkan sumber terbaik kalsium dan vitamin D adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan mereka.

Kalsium adalah mineral utama pembangun tulang dan gigi, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium secara efisien. Tanpa vitamin D yang cukup, kalsium yang dikonsumsi mungkin tidak terserap dengan baik. Lantas, dari mana kita bisa mendapatkan sumber terbaik kalsium dan vitamin D untuk si kecil?

Susu dan produk olahannya adalah juaranya. Segelas susu sapi, yoghurt, atau keju adalah sumber kalsium yang sangat baik dan mudah didapatkan. Misalnya, menurut ahli gizi anak, Ibu Dian Puspita, S.Gz, dari Klinik Sehat Ceria Jakarta, pada webinar yang diadakan Sabtu, 15 Juni 2024 lalu, anak usia 1-3 tahun membutuhkan sekitar 700 mg kalsium per hari. Satu cangkir susu saja sudah menyediakan sekitar 300 mg. Untuk anak yang tidak mengonsumsi produk susu, alternatif seperti susu kedelai atau susu almon yang difortifikasi kalsium bisa menjadi pilihan.

Selain produk susu, sayuran hijau gelap seperti brokoli dan bayam juga merupakan sumber terbaik kalsium nabati. Meskipun kandungan kalsiumnya tidak setinggi susu, konsumsinya secara teratur tetap memberikan kontribusi signifikan. Contohnya, keluarga Bapak Rudi di Bandung, Jawa Barat, telah menerapkan kebiasaan mengonsumsi sayuran hijau sejak dini untuk anak-anak mereka. Petugas penyuluh gizi dari Puskesmas setempat, Bapak Ari Santoso, memuji inisiatif ini dalam kunjungan rutin pada Selasa, 10 September 2024.

Untuk vitamin D, paparan sinar matahari adalah sumber alami terbaik. Anak-anak disarankan untuk bermain di luar ruangan selama 10-15 menit di pagi hari (sebelum pukul 10.00) atau sore hari (setelah pukul 16.00), tanpa tabir surya pada sebagian kulit, untuk memicu produksi vitamin D dalam tubuh. Namun, perlu diingat bahwa hal ini harus dilakukan dengan bijak untuk menghindari risiko sengatan matahari.

Beberapa makanan juga diperkaya dengan vitamin D, seperti beberapa jenis sereal sarapan, jus jeruk, dan margarin. Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan makarel juga mengandung vitamin D secara alami. Penting untuk memastikan anak mendapatkan kombinasi nutrisi ini dari berbagai sumber untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka. Apabila ada kekhawatiran terkait asupan nutrisi anak, konsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi sangat dianjurkan untuk mendapatkan panduan yang tepat. Pihak kepolisian tidak terlibat dalam urusan nutrisi anak, namun mereka bertugas memastikan keamanan umum di lingkungan masyarakat.